Kamis, 08 Februari 2018

Dai di Televisi Didorong Sampaikan Dakwah dengan Seimbang

Jakarta, Asli Muhammadiyah. Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis mengaku sudah beberapa kali menjadi juru penengah ketegangan antara para dai televisi dan masyarakat yang tidak terima dengan apa yang disampaikan dai tersebut.

?

Dai di Televisi Didorong Sampaikan Dakwah dengan Seimbang (Sumber Gambar : Nu Online)
Dai di Televisi Didorong Sampaikan Dakwah dengan Seimbang (Sumber Gambar : Nu Online)

Dai di Televisi Didorong Sampaikan Dakwah dengan Seimbang

“Saya banyak menyelesaikan masalah itu seperti ketika Ustadz Maulana menyampaikan tentang sopir, pilot itu tidak perlu muslim, Syekh Ali Jaber yang menyinggung masalah qurban, Solmed berkenaan dengan tarif, dan lainnya,” kata Kiai Cholil kepada Asli Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (16/6).

Agar tidak terjadi lagi ketegangan di masyarakat, ia mengimbau kepada para dai atau penceramah televisi untuk menyampaikan materi-materi yang bersifat khilafiyah tersebut dengan cara seimbang. Mereka juga seharusnya tidak menggunakan pernyataan-pernyataan yang ambigu yang bisa menimbulkan salah paham di ranah publik.

Asli Muhammadiyah

“Jadi dia harus menerangkan dalil A dan B nya. Misalnya tentang qunut saat Salat Subuh, ia harus menjelaskan dalil yang memakai qunut seperti ini dan yang tidak qunut seperti itu. Silahkan dipilih tetapi tidak boleh mencaci yang lain,” urainya.

Ia mengaku menghargai siapa saja yang menyampaikan pemikirannya saat berdakwah di televisi. Baginya, seorang dai bertugas untuk memberikan pencerahan, bukan malah menjadi penyebab antara satu dengan yang lainnya.

“Kita persilahkan ia menyampaikan pemikirannya, tetapi jangan sampai menimbulkan perdebatan karena nanti kita tidak produktif,” ujar alumni Universitas Malaya Malaysia itu.

Wakil Ketua Lembaga Bahsul Masa’il PBNU periode 2005-2015 itu menambahkan, jika mereka sudah terlanjur melakukan hal itu maka mereka bisa diskor dan tidak dipanggil selama beberapa bulan ke depan sebagai hukumannya.

Asli Muhammadiyah

“Kalau di Damai Indonesiaku, kita diminta untuk menjadi pengawas. Kalau ada protes tentang dai-dai yang menyampaikan khilafiyah dan menyalahkan yang lain, maka mereka akan di-cooling down dan tidak diundang dalam beberapa bulan ke depan,” tutup Ketua Forum Antar Umat Beragam Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan itu. (Muchlishon Rochmat/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Asli Muhammadiyah Aswaja, Pesantren Asli Muhammadiyah

Menarik

Asli Muhammadiyah disini maksudnya bukan membedakan mana yang asli atau bukan, tetapi kita saling menguatkan bahwa kita sama sama islam dan kita Bersaudara

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa admin situs Asli Muhammadiyah sangat membenci AdBlock karena dengan adanya iklan maka situs Asli Muhammadiyah bisa tetap berjalan. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Tulisan
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Asli Muhammadiyah dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock